MSP Online Kuliah ONline

Ruang Sederhana bagi Gathering & Sharing Informasi dan Materi Referensi Ilmiah Populer

Kamis, 06 Desember 2018

MENGHITUNG DEBIT BANJIR

Permasalahan banjir sampai  saat ini belum dapat tertangani secara  menyeluruh walaupun pemerintah telah berupaya semaksimal  mungkin untuk mengatasinya. Hal ini terjadi  karena kondisi fasilitas drainase yang ada di  kota ini semula merupakan fasilitas irigasi,  dimana kedua fasilitas ini mempunyai tujuan  karakter yang bertolak belakang. Dengan  kondisi tersebut maka sudah tidak mungkin  lagi beban drainase ditambah  oleh perkembangan perubahan lahan sampai  kondisinya benar -benar dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan.
Sejalan dengan perkembangan perubahan  lahan dari  lahan terbuka menjadi daerah perumahan,  dari evaluasi tanah yang lebih rendah  menjadi elevasi tanah yang lebih tinggi, dari  daerah tampungan menjadi daerah limpasan  air yang menuju saluran drainase, padahal  di sisi lain perkembangan peningkatan  kapasitas drainase belum mampu  mengimbangi perkembangan perubahan  lahan tersebut karena terbatasnya anggaran yang tersedia.
Kawasan yang tergenang dari tahun ke tahun  semakin meningkat. Hal ini menunjukkan  bahwa kapasitas saluran pengatusan saat ini sudah tidak mampu lagi mengalirkan air  limpasan yang semakin tahun semakin besar  karena perubahan fungsi lahan. Kondisi  seperti ini bertambah parah karena kesadaran masyarakat masih kurang untuk  ikut bertanggung jawab terhadap keberadaan saluran pengatusan.
Sebagian masyarakat masih menganggap  bahwa saluran pengatusan sebagai tempat  buangan sampah, sebagian lagi  memanfaatkan untuk kepentingan pribadi,  dan sebagian lagi melakukan perubahan  fungsi fasilitas drainase menjadi fasilitas  pribadi, serta ada sebagian lagi yang  bermaksud memperindah saluran tersebut  tetapi justru mematikan fungsi saluran yang  sebenarnya. Semua itu seakan tanggung  jawab keberadaan saluran hanya di pundak pemerintah.
Dengan kondisi demikian, yang timbul saat  ini adalah saling menyalahkan satu sama  lain, pihak pemerintah menuding  masyarakat tidak mempunyai rasa memiliki,  di lain pihak masyarakat menganggap pemerintah tidak mampu mengurus saluran, dan menganggap industri pemukiman /  pengembangan adalah salah satu pihak yang  harus bertanggung jawab terhadap timbulnya banjir.
Jika kondisi seperti ini dibiarkan maka  permasalahan banjir tidak akan pernah selesai. Berkaitan dengan  hal tersebut diatas maka dibutuhkan suatu  penyelesaian yang dapat diterima semua  pihak tetapi secara teknis mampu mengatasi  permasalahan banjir saat ini dan dimasa  mendatang. Untuk itu dibutuhkan ketrampilan menghitung debit banjir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar