MSP Online Kuliah ONline

Ruang Sederhana bagi Gathering & Sharing Informasi dan Materi Referensi Ilmiah Populer

Kamis, 27 Desember 2018

BIOFLOC PONDS

APA ITU BIOFLOC PONDS (KOLAM BIOFLOK)?
Bioflok merupakan agregat diatom, makroalga, pelet sisa, eksoskeleton organisme mati, bakteri, protista dan invertebrata juga mengandung bakteri, fungi, protozoa dan lain-lain yang berdiameter 0,1-2 mm. Bahan-bahan organik itu merupakan pakan alami ikan dan udang yang mengandung nutrisi baik, yang mampu disandingkan dengan pakan alami, sehingga pertumbuhan akan baik bahkan jumlah pakan yang diberikan bisa diturunkan.(Probiotik).

Menurut Teori Bioflokulasi
Bioflok adalah tehnik pengolahan limbah cair untuk makroagregat yang dihasilkan dalam sistem lumpur aktif. Lumpur aktif bisa juga diibaratkan sebagai sup mikroba yang terbentuk dari pemberian aerasi terus menerus pada biomassa tersuspensi dan mikroorganisme penguraian dalam limbah cair.


Bagaimana terbentuknya BIOFLOK didalam air??
Proses ini dimulai dari proses nitrifikasi yang reaksinya adalah amonia plus oksigen menjadi ion nitrit dan akhirnya nitrat dan air, pada reaksi ini terdapat campur tangan bakteri oksidasi amonia dan bakteri oksidasi nitrit, artinya semua proses ini memerlukan oksigen yang cukup tinggi yaitu 4 ppm pada siang hari dan 6 ppm pada malam hari.
Mikroorganisme seperti bakteri dengan kemampuann lisis bahan organic memanfaatkan detritus sebagai makanan. Sel bakteri mensekresi lendir metabolit , biopolymer (polisakarida , peptida, dan lipid) atau senyawa kombinasi dan terakumulasi di sekitar dinding sel serta detritus. Kesalingtertarikan antar dinding sel bakteri menyebabkan munculnya flog bakteri.


Cara membuat kolam bioflok 
Dalam pembuatan kolam bioflok, Pertama yang harus kita siapkan adalah pembuatan gambaran kolam yang akan kita buat, tentukan ukuranya dan seperti apa pemipaan input output airnya. Berikut contoh gambaran kolam biofllok.
Setelah didesain gambar kolam biofloknya kemudian siapkan bahan-bahan untuk membuat koalam. Diantaranya adalah:
1. Besi ulir 12 inchi, untuk membuat kerangka kolam
2. Terpal bundar dengan diameter 3 meter
3. Pipa paralon, untuk inout output air
4. Semen,pasir,batu bata, untuk cincin kolam

Setelah semua bahan sudah dikumpulkan kemudian perakitan kerangka kolam.
kerangka kolam dibuat dengan memotong besi ulir 12 inchi ukuran panjang 120 cm untuk bagian berdirinya, dan melingkarnya hingga membentu diameter 3 meter. Besi kerangka dikaitkan satu sama lain dengan alat bantu las. buatlah seperti gambar kerangka berikut ini: 


Kemudian pasang pipa paralon sebagai output air dari dasar kolam, seperti gambar diatas.
setelah pemasangan pipa selesai, langkah selanjutnya adalah pemasangan cincin disekeliling kolam, tujuanya agan pada saat kolam diisi air tidak bergeser.


Setelah semua hal diatas selesai dilakukan, kemudian tahap berikutnya adalah pemasangan terpal sebagai media kolam, dalam pemasangan kolam harus dilakukan dengan hati-hati, jangn sampai merisak media atau merobekkan terpal karena pemasanhan yang tidak hati-hati.
Berikut contoh pemasangan terpal:





Setelah pemasangan terpal selesai, tahap selanjutnya pengisian air, sebelum pengisian air pastikan semua tahapan-tahapan sesuai dengan prosedur dan tidak ada masalah.
untuk membentuk flok pada kolam maka harus menggunakan pompa udara untuk meniupkan udara kedalam kolam.

Dengan bantuan pompa udara, maka ini sangat membantu dalam mempercepat pembentukan flok didalam kolam, yang membantu memberikan makanan tambahan  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar