Status mutu air harus bisa dikuantifikasikan dan diekspresikan dengan suatu indeks tunggal (single index) kualitas air (IKA) yang dapat dihubungkan dengan strategi operasional manajemen sungai yang ekologis dan berkelanjutan.
Dalam pendekatan tradisional, penentuan status mutu air dilakukan dengan membandingkan data
setiap parameter kualitas air konvensional (fisik, kimia, bakteriologi) dengan kondisi normatif kelas air setempat (baku mutu peruntukan air).
Selanjutnya...unduh di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar